Pesona Danau Toba belakangan ini mendapat sorotan dari berbagai pihak karena banyaknya persoalan, salah satunya adalah masalah lingkungan. Perairan Danau Toba tampak kotor oleh sampah dan enceng gondok. Segelintir "keburukan" Danau Toba akibat ulah manusia yang yang belum sadar dengan kebersihan. Bila masyarakat sadar, Danau Toba dapat menjelma menjadi salah satu objek wisata terbaik yang ada di dunia.
Menyimpan Banyak Potensi Wisata
Danau berukuran sekitar 1.700 meter persegi dengan kedalaman kurang lebih 450 meter ini memang menjadi surga bagi banyak flora dan fauna di dalamnya. Belum lagi, keberadaan Pulau Samosir yang berada di tengah-tengah Danau Toba menjadi nilai plus pesona objek wisata ini. Kemudian makam orang pertama Batak di Pusuk Buhit, Air Tujuh Rasa dan Pemandian Air Panas di Pangururan serta Air Terjun.
Danau Toba tidak hanya terkenal cukup luas, melainkan juga memiliki pesona alam yang menarik karena dikelilingi lembah. Di kelilingi Bukit Sibaganding, Kecamatan Sipanganbolon, Kabupaten Simalungun berhadapan dengan Danau Toba atau sekitar 120 kilometer selatan Kota Medan telah ditanami dengan berbagai jenis tanaman sekitar 1.500 bibit di areal seluas satu hektar.
Pesta Danau Toba (PDT) 2009 yang dipusatkan di Kota Prapat mendapat respons dari turis mancanegara.
Keindahan alam Danau Toba mempunyai karateristik dan nilai tersendiri bagi pengunjung yang datang.Tak heran turis asal Jerman dan Kanada sangat mengagumi panorama Danau Toba.
Kurang Antusias
Ironisnya, meski sudah mendunia, banyak masyarakat Sumut sendiri kurang antusias dengan Danau Toba. Sampai ada pengunjung yang mengatakan pelayanan warga kepada wisatawan di Parapat kurang baik. Salah satunya adalah masalah pelayanan para pedagang yang banyak berjualan di sekitar danau. Bagi pengunjung yang datang yang ingin membeli mangga sebagai ciri khas oleh-oleh dari Parapat jangan sampai tertipu.
Alam Ciptaan Tuhan di Danau Toba
Danau toba merupakan salah satu ciptaan tuhan yang luar biasa indah dan mengagumkan manusia. Tetapi manusia tidak pernah puas dengan semua itu di mana manusia memiliki rasa ingin tahu yang sangat tinggi.
Samosir, sebuah pulau ditengah danau terbesar di asia tenggara didalam pulau Sumatera Indonesia, asal muasal leluhur orang Batak, dengan pola hidup, adat, seni budaya masyarakat yang unik pantas menjadi objek penelitian Danau Toba.
Apalagi di dalam gunung berapi masih aktif yang dikelilingi oleh danau tersebut juga terdapat kaldera yang membentuk danau, semakin melengkapi kekaguman akan ciptaan Sang Khalik. Danau dan Gunung Taal merupakan salah satunya. Luasnya Danau Taal barangkali bisa dibandingkan dengan luasnya Danau Toba di Indonesia.
Dengan panjang 100 kilometer serta lebar 30 kilometer, Danau Toba merupakan danau vulkanik terbesar di dunia. Ditambah dengan keindahan alamnya, serta keunikan dari Pulau Samosir yang terletak di tengah danau, Danau Toba telah menjadi salah satu ikon objek wisata di Indonesia, khususnya untuk daerah Sumatera Utara.
Selain untuk menikmati keindahan alam, Danau Toba dan daerah di sekitarnya seringkali menjadi tujuan studi bagi para pelajar, baik dari dalam maupun luar negeri, yang ingin mempelajari kehidupan masyarakat masyarakat yang hidup di sekitar danau. Danau Toba memiliki pemandangan yang sangat indah. Panoramanya sungguh luar biasa. Udaranya yang sejuk dan bersih membuat saya dan teman-teman saya betah dan Danau Toba memang cantik sekali, apalagi dilihat dari beberapa tempat sudut tertentu, di kabupaten yang berbeda, Masing2 tempat itu menunjukkan keindahan Danau Toba.
Menyimpan Banyak Potensi Wisata
Danau berukuran sekitar 1.700 meter persegi dengan kedalaman kurang lebih 450 meter ini memang menjadi surga bagi banyak flora dan fauna di dalamnya. Belum lagi, keberadaan Pulau Samosir yang berada di tengah-tengah Danau Toba menjadi nilai plus pesona objek wisata ini. Kemudian makam orang pertama Batak di Pusuk Buhit, Air Tujuh Rasa dan Pemandian Air Panas di Pangururan serta Air Terjun.
Danau Toba tidak hanya terkenal cukup luas, melainkan juga memiliki pesona alam yang menarik karena dikelilingi lembah. Di kelilingi Bukit Sibaganding, Kecamatan Sipanganbolon, Kabupaten Simalungun berhadapan dengan Danau Toba atau sekitar 120 kilometer selatan Kota Medan telah ditanami dengan berbagai jenis tanaman sekitar 1.500 bibit di areal seluas satu hektar.
Pesta Danau Toba (PDT) 2009 yang dipusatkan di Kota Prapat mendapat respons dari turis mancanegara.
Keindahan alam Danau Toba mempunyai karateristik dan nilai tersendiri bagi pengunjung yang datang.Tak heran turis asal Jerman dan Kanada sangat mengagumi panorama Danau Toba.
Kurang Antusias
Ironisnya, meski sudah mendunia, banyak masyarakat Sumut sendiri kurang antusias dengan Danau Toba. Sampai ada pengunjung yang mengatakan pelayanan warga kepada wisatawan di Parapat kurang baik. Salah satunya adalah masalah pelayanan para pedagang yang banyak berjualan di sekitar danau. Bagi pengunjung yang datang yang ingin membeli mangga sebagai ciri khas oleh-oleh dari Parapat jangan sampai tertipu.
Alam Ciptaan Tuhan di Danau Toba
Danau toba merupakan salah satu ciptaan tuhan yang luar biasa indah dan mengagumkan manusia. Tetapi manusia tidak pernah puas dengan semua itu di mana manusia memiliki rasa ingin tahu yang sangat tinggi.
Samosir, sebuah pulau ditengah danau terbesar di asia tenggara didalam pulau Sumatera Indonesia, asal muasal leluhur orang Batak, dengan pola hidup, adat, seni budaya masyarakat yang unik pantas menjadi objek penelitian Danau Toba.
Apalagi di dalam gunung berapi masih aktif yang dikelilingi oleh danau tersebut juga terdapat kaldera yang membentuk danau, semakin melengkapi kekaguman akan ciptaan Sang Khalik. Danau dan Gunung Taal merupakan salah satunya. Luasnya Danau Taal barangkali bisa dibandingkan dengan luasnya Danau Toba di Indonesia.
Dengan panjang 100 kilometer serta lebar 30 kilometer, Danau Toba merupakan danau vulkanik terbesar di dunia. Ditambah dengan keindahan alamnya, serta keunikan dari Pulau Samosir yang terletak di tengah danau, Danau Toba telah menjadi salah satu ikon objek wisata di Indonesia, khususnya untuk daerah Sumatera Utara.
Selain untuk menikmati keindahan alam, Danau Toba dan daerah di sekitarnya seringkali menjadi tujuan studi bagi para pelajar, baik dari dalam maupun luar negeri, yang ingin mempelajari kehidupan masyarakat masyarakat yang hidup di sekitar danau. Danau Toba memiliki pemandangan yang sangat indah. Panoramanya sungguh luar biasa. Udaranya yang sejuk dan bersih membuat saya dan teman-teman saya betah dan Danau Toba memang cantik sekali, apalagi dilihat dari beberapa tempat sudut tertentu, di kabupaten yang berbeda, Masing2 tempat itu menunjukkan keindahan Danau Toba.
0 komentar:
Posting Komentar